Kerambah ikan juga memiliki 'pendukung' loh. Beberapa tahun belakangan
ini, 'pendukung' keramba mulai memasukan data/informasi yang berbau
ilmiah dan angka-angka.
Kalau sudah masuk ke ranah penelitian ilmiah,
sudah tidak bisa lagi debat kusir tak berdasar. Alhasil, perjuangan
melawan kerambah pun menjadi melambat.
Kenapa melambat? Jawab menjawab
di dalam ranah ilmiah membutuhkan waktu. Katakanlah 3 bulan untuk
membuat penelitian kecil. Untuk penelitian yang besar, lebih luas,
dan mendalam, mungkin bisa makan waktu 2 tahun. Misalnya ketika
dikatakan bahwa ikan merupakan sumber protein bangsa sehingga kerambah
justru harus diperbesar dan diperbanyak. Mungkin butuh beberapa tahun
untuk 'membalas' dengan data bahwa ikan dari kerambah tidak sehat dan
rendah protein.
Kalau pola ini berlanjut, maka lingkungan dan kita
sendiri yang akan jadi korbannya.
Setiap kali kerambah mau 'digusur'
eeiittss tunggu dulu ada penelitian dan hipotesis (dugaan ilmiah) yang
masih berlangsung sampai 2 tahun ke depan, jadi kita tunggu dulu
hasilnya, siapa tau tindakan menghapuskan keramba ikan justru adalah hal
yang salah. Begitulah terus-menerus.