Saturday, August 24, 2019

Dompet Digital Apakah Aman ?

Beberapa hari ini, ketika nonton bioskop, dan menonton video di Youtube, mungkin anda beberapa kali melihat iklan tentang dompet digital. Isi iklan tersebut adalah tentang orang-orang yang kehilangan dompetnya, namun dompetnya kembali lagi secara tiba-tiba dan instan. Hal ini merepresentasikan konsep pembayaran digital yang bersifat non-tunai atau non-fisik yang memberikan kemudahan kepada si pemakai berupa kemampuan membayar walau tanpa uang tunai dan dompet fisik sekalipun. Karena hal ini cukup menarik, maka mari kita bahas hal ini.

Proteksi yang dihadirkan dalam menggunakan dompet digital adalah anda tidak perlu membawa uang tunai sehingga anda uang anda tidak akan dicuri oleh pencopet dompet. Itu secara sederhana. Namun dari sisi yang lebih rumit, tentunya kita tahu bahwa peretas a.k.a hacker juga menghuni dunia maya dan 'berperang' dengan perusahaan-perusahaan keamaan online. Di medan perang ini jugalah perusahaan-perusahaan penyedia layanan pembayaran digital bertempur dan membangun benteng proteksi yang paling maksimal bagi akun dan catatan uang simpanan para pengguna dompet digital.

Keamanan dan kemudahan sering kali bukanlah dua hal yang saling sayang. Jika ingin kemudahan, maka belum tentu aman. Jika ingin keamanan, maka belum tentu mudah. Contoh sederhananya ialah, seseorang yang pada layar HP memakai password berlapis dan beragam jenis, akan lebih sulit dibobol daripada yang tidak memiliki password layar HP sama sekali. Namun dari segi kemudahaan, maka yang tidak memakai password pada layar HP akan lebih mudah, cepat dan nyaman dalam membuka dan menutup layar HP.

Jika anda adalah pemakai kartu debit atau kartu kredit, maka ketika anda melakukan 'gesek' anda juga akan memasukkan pin sandi 6 angka pada saat transaksi. Dari sudut pandang pengembangan dompet digital, ada dua hal yang perlu dijadikan perhatian. Pertama, dompet digital harus lebih nyaman dipakai daripada kartu-kartu itu. Sebagai non-kartu, dompet digital harus menghadirkan kemudahan yang lebih maju, lebih modern, daripada gesek dan memasukkan pin 6 angka. Kedua, dompet digital harus menghadirkan keamanan yang lebih mumpuni daripada kartu-kartu tadi. Padahal kita tahu bahwa kartu-kertu ATM dengan indentitas nomor rekening juga sudah diberitakan beberapa kali dapat kena bobol. Dituntut untuk harus lebih aman dan harus lebih mudah, di saat yang bersamaan, perusahaan penyedia layanan pembayaran digital pasti pusing tujuh keliling.

Salah satu yang dilakukan adalah membangun  sistem informasi yang menyimpan berbagai data akun pribadi yang dicocokkan dengan data transaksi. Namun hal ini biasanya baru akan berguna setelah hal yang tidak diinginkan terjadi. Yaitu ketika melakukan tindakan penelusuran dan penjejakan transaksi mana yang benar dilakukan oleh sang pemilik sah dan mana yang dilakukan secara ilegal oleh si pencuri. Oleh karena itu, para pengguna seharusnya punya nomor telepon kedua dan email cadangan agar pengembalian akun dan normalisasi saldo dapat berjalan lancar. 

Kesimpulannya, keamanan layanan dompet digital akan semakin lebih mumpuni ketika perusahaannya rajin meningkatkan dan memperbaharui 'jurus' misalnya enkripsi mutakhir. Kalaupun tidak bisa mencegah kebobolan dan pencurian, paling minimal adalah penyimpanan data yang dapat membedakan antara transaksi yg dilakukan oleh pemilik asli dan transaksi yg dibobol pencuri. Setelah itu, maka jumlah saldo dapat dikembalikan ke semula.

1 comment:

  1. What is Baccarat? | Live Casino News & Info
    Bet on 바카라 the go, including popular games หารายได้เสริม like blackjack, craps, and roulette 메리트카지노총판 as well as free online slot machine games.

    ReplyDelete